[Kisah Teladan] Cerita Bumi Dan Langit - Hallo sahabat http://blabla0909.blogspot.com, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul [Kisah Teladan] Cerita Bumi Dan Langit, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kisah Teladan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : [Kisah Teladan] Cerita Bumi Dan Langit
link : [Kisah Teladan] Cerita Bumi Dan Langit

[Kisah Teladan] Cerita Bumi Dan Langit

Adapun terjadinya insiden Isra' dan Mi'raj adalah alasannya bumi merasa gembira dengan langit. Berkata ia kepada langit, "Hai langit, saya lebih baik dari kau kerana Allah S.W.T. telah menghiaskan saya dengan berbagai-bagai negara, beberapa laut, sungai-sungai, tanam-tanaman, beberapa gunung dan lain-lain."

Berkata langit, "Hai bumi, saya juga lebih elok dari kau kerana matahari, bulan, bintang-bintang, beberapa falah, buruj, 'arasy, dingklik dan syurga ada padaku."

Berkata bumi, "Hai langit, ditempatku ada rumah yang dikunjungi dan untuk bertawaf para nabi, para utusan dan arwah para wali dan solihin (orang-orang yang baik)."

Bumi berkata lagi, "Hai langit, sebenarnya pemimpin para nabi dan utusan bahkan sebagai epilog para nabi dan kekasih Allah seru sekalian alam, seutama-utamanya segala yang wujud serta kepadanya penghormatan yang paling tepat itu tinggal di tempatku. Dan ia menjalankan syari'atnya juga di tempatku."

Langit tidak sanggup berkata apa-apa, apabila bumi berkata demikian. Langit mendiamkan diri dan ia mengadap Allah S.W.T dengan berkata, "Ya Allah, Engkau telah mengabulkan undangan orang yang tertimpa bahaya, apabila mereka berdoa kepada Engkau. Aku tidak sanggup menjawab soalan bumi, oleh alasannya itu, saya minta kepada-Mu ya Allah biar Muhammad Engkau naikkan kepadaku (langit) sehingga saya menjadi mulia dengan kebagusannya dan berbangga."

Lalu Allah S.W.T mengabulkan undangan langit, kemudian Allah S.W.T memberi wahyu kepada Jibrail A.S pada malam tanggal 27 Rajab, "Janganlah engkau (Jibril) bertasbih pada malam ini dan engkau 'Izrail jangan engkau mencabut nyawa pada malam ini."

Jibrail A.S. bertanya, " Ya Allah, apakah final zaman telah sampai?"

Allah S.W.T berfirman, maksudnya, "Tidak, wahai Jibril. Tetapi pergilah engkau ke Syurga dan ambillah buraq dan terus pergi kepada Muhammad dengan buraq itu."

Kemudian Jibril A.S. pun pergi dan ia melihat 40,000 buraq sedang bersenang-senang di taman Syurga dan di wajah masing-masing terdapat nama Muhammad. Di antara 40,000 buraq itu, Jibril A.S. terpandang pada seekor buraq yang sedang menangis bercucuran air matanya. Jibril A.S. menghampiri buraq itu kemudian bertanya, "Mengapa engkau menangis, ya buraq?"

Berkata buraq, "Ya Jibril, sebenarnya saya telah mendengar nama Muhammad semenjak 40 tahun, maka pemilik nama itu telah tertanam dalam hatiku dan saya setelah itu menjadi rindu kepadanya dan saya tidak mau makan dan minum lagi. Aku laksana dibakar oleh api kerinduan."

Berkata Jibril A.S., "Aku akan memberikan engkau kepada orang yang engkau rindukan itu."

Kemudian Jibril A.S. memakaikan pelana dan kekang kepada buraq itu dan membawanya kepada Nabi Muhammad S.A.W. Wallahu'alam.

Buraq yang diceritakan inilah yang membawa Rasulullah S.A.W dalam perjalanan Israk dan Mi'raj.

Semoga sahabat nasyid dapat mengambil pelajaran pada artikel kali ini. jangan lupa untuk like dan share artikel ini kepada rekan-rekan yang lain. Terima Kasih

Baca JUGA artikel 1001 Kisah Teladan yang lain:

Kisah Berkah diBalik Membaca Bismillah

Kisah Lima Perkara Aneh

Kisah Anjing-Anjing di Neraka 

Kisah Pemuda Beribu-Bapakan babi 

Demikianlah Artikel [Kisah Teladan] Cerita Bumi Dan Langit

Sekianlah artikel [Kisah Teladan] Cerita Bumi Dan Langit kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel [Kisah Teladan] Cerita Bumi Dan Langit dengan alamat link http://blabla0909.blogspot.com/2016/08/kisah-teladan-cerita-bumi-dan-langit.html

Share this post